Riauaktul.com - Memasuki malam ke-17 Ramadan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak menggelar peringatan Nuzul Quran di Masjid Sultan Syarif Hasyim, Komplek Islamic Center Kabupaten Siak, Minggu (11/6) malam. Kegiatan ini merupakan acara rutin Pemkab Siak dalam memeringati malam nuzul Quran.
"Sebagai mana kita ketahui, disepuluh malam kedua juga dikenal dengan dibukannya pintu keampunan (maghfirah) oleh Allah SWT. Selain itu Allah juga menurunkan mukjizat terbesar kepada baginda Rasulullah SAW yaitu al-qur'an, sekaligus menjadi petunjuk bagi kita selaku umat muslim dalam mengarungi hidup didunia," ucap bupati.
Melalui momen peringatan Nuzul Quran ini, Bupati berharap hendaknya dapat memotivasi semua pihak untuk cinta dengan Al-Qur'an dan menjadi manusia yang beriman dan bertakwa.
"Saya mengajak masyarakat Kabupaten Siak ini menjadi pribadi yang Cinta Al Quran. mari kita bangun masyarakat yang Qurani, generasi Qurani sehingga terwujudnya masyarakat Negeri Istana yang Madani," tukasnya.
Syamsuar mengatakan, melalui momen peringatan Nuzul Quran ini, hendaknya dapat menjadi motivasi untuk membangun Siak ke arah yang lebih baik dan mewujudkan masyarakat yang agamis yang berperdoman Al-Qur'an dan Assunah.
Selanjutnya, Ustadz Mustafa Umar dalam tausiahnya kembali mengingatkan jamaah masjid tentang sejarah turunnya Ayat pertama hingga menjadi sebuah Al Quran.
"Al Quran itu petunjuk bagi manusia. Sehingga penting bagi kita umat Muslim untuk mengamalkannya," ucap ustadz asal Pekanbaru yang biasa diundang keluar negri.
Selain Bupati Siak H Syamsuar, tampak hadir Wakil Bupati Siak H Alfedri, Forkopimda Siak, para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Siak, alim ulama, tokoh agama dan Ustad Dr H Mustafa Umar Lc MA serta ratusan jamaah yang memenuhi masjid terbesar di Negeri Istana ini.
Syamsuar beserta pimpinan OPD Kabupaten Siak pada Sorenya sebelum melaksanakan berbuka puasa, sempat menyerahkan santunan anak yatim dari Mesjid Islamik Center (Sultan Syarif Kasim) sebanyak 553 orang, yang berasal dari Dua Kecamatan Siak dan Mempura. Besarnya bantuan perorang Rp200 ribu serta bantuan kain sarung yang diberikan kepada tukang ojek, Tukang Becak dan Pendayung Sampan. (jas/rls)
